2-2-14 ( 22.38 wib )
Edisi Merelakan Sesuatu Yang Hampir Menjadi Milik Pribadi (MSYHMMP)
Sejak hari itu Phoenix sangat terpukul dan tidak bisa terima tidak bisa rela, dengan kenyataan yang sebenarnya sampe terucap dari mulut Phoenix dan berjanji untuk tidak rela sampe mati....
Kalian pada bingung yah kenapa tiba-tiba Phoenix langsung marah-marah hehehehe ok dibaca yang serius yah, becanda gan di buat santae aja. ok
Kalian pada bingung yah kenapa tiba-tiba Phoenix langsung marah-marah hehehehe ok dibaca yang serius yah, becanda gan di buat santae aja. ok
apakah terlalu Phoenix bilang seperti itu, Phoenix rasa tidak.... 4,5 tahun kita bersama, dari yang terburuk hingga terbaik pernah kita lakukan bersama....semuanya ber-awal dari tanggal 13 April 2013 Phoenix melepaskan (#) untuk hal yang lebih baik, walaupun dengat berat hati....selama (#) berada nun jauh disana...tidak sengaja keluar kata2 dari mulut Phoenix "g kuat kalau kayak gini, break ae dulu, nanti bisa kembali"
para pembaca kuat g kalo kayak gini... dulu kita 1 hari sms/komunikasi MINIMAL 25-35 sms, waktu itu MAKSIMAL 2, itupun tidak setiap hari, apalagi kalau tidak di hub duluan tidak mau hub...huh kan Phoenix kawatir banget dengan (#) yang berada disana, emang sih (#) anaknya nyebelin banget, tapi itu yang bikin Phoenix sayang banget sama (#)
Phoenix cuma pengen tau kabar (#) disana
1- (#) lagi apa?
Phoenix cuma pengen tau kabar (#) disana
1- (#) lagi apa?
2- sudah makan apa belum?
3- sudah pulang apa belum?
4- sehat apa sakit?
5- ada masalah apa tidak?
eh eh eh eh eh eh eh eh dengan jarak 1 bulan, dari bulan Mei ke Juni (#) sudah menjadi milik orang.....kecewanya lagi phoenix di kasih tau tanggal 31 Januari 2014.... padahal sebelum Phoenix dapat berita naas itu, Phoenix ingin ngasih kabar yang bahagia untuk (#) dan keluarganya (lamar)tapi nunggu (#) pulang ke malang.... tapi woho kemana selama dari Mei -----> Januari...... kok begitu cepat (#) memutuskan, tanpa bilang pada Phoenix, Phoenix mengerti saat itu (#) lagi banyak masalah, tapi klo ini kan lebih dari masalah bagi PhoenixPhoenix Di PHP selama hampir 7 bulan lamanya (kata anak jaman sekarang) seandainya pas dulu (#) jujur kan lumayan enak saat ini....hehehehehehe
Klo kalian para pembaca khususnya semoga (#) yg baca (UZHMAKU = #) pernah melihat piring pecah DIAR CETAR berantakan kemana-mana seperti itulah perasaanku saat itu, serpihan-serpihanya bisa melukai siapapun yang menginjaknya baik yang sengaja maupun tidak....
tapi Allah telah memberika sedikit hidayahnya pada hamba yang hina ini untuk bisa merelakan (#)... ummi yang mejadi pintu masuk syurgaku, amiin. bilang "nak kamu ihlaskan apa yang sudah di ambil oleh allah karna semuanya berasal dari allah, kamu laki-laki kalau (#) memang jodoh kamu (#) akan kembali" dengan keluarnya kata2 seperti itu dari ummi, hatiku tenang inget sama ummi yang berada nun jauh disana (semoga allah melindungi ummi dan semua keluarga amien) sejak saat itu aku belajar rela dan belajar memaafkan..
ternyata belajar rela dan memaafkan itu lebih sulit ketimbang belajar ilmu matematika, fisika, kimia, biologi, dan lainnya yg berhubungan dengan hitung2ngan. aku paling tidak bisa yang namanya hitung-hitungan tapi kalo (#) dia sangat pinter dalam hal itung-itungan apalagi dalam hal meluluhkan hatiku wuih (#) jagonya, semarah apapun aku dulu, kena senyuman-nya lagsung terkapar tidak berdaya.
sekarang semuanya sudah terlambat. pepatah mengatakan "tidak ada kata terlambat" "sebelum janur kuning melengkung (#) masih milik orang tuanya" saya sangat setuju dengan pepatah tersebut (entah siapa nama pepatah tersebut) yang jelas bukan susilo bambang yudhoyono ataupun bpk bj habiebie beserta para jajaran tertinggi....wkwkwkwk maaf pak nyebut nama sampeyan ndek kene.......
saya sempat ingin ikut kata pepatah tersebut, terbersit dipikiranku untuk merebut (#) kembali kepada dekapanku bagaimanapun caranya, Prinsip orang madura "jek ganggu andi'eng oreng mon lok terro mateah" translate "jangan diganggu apa yang sudah jadi milik orang apalagi urusan cewek kalau tidak mau mati" saya sangat berpegang teguh pada prinsip tersebut. ingin rasanya aku membunuh sidia (yang nyolong #), sudah ada rencana sih hehehehe tapi g lah, bukannya aku pengecut bukannya aku takut masuk penjara, bukannya aku takut akan dibunuh juga, tidak!!!!!! aku tidak takut sama sekali, cuma bagaimana yah perasaan dia (yg nyolong #) jika di posisi aku.... tapi yang aku takutkan adalah ummi-ku, karna ummi sudah bilang untuk merelakan dan memaafkan (#) dan seluruh keluarganya...
yang aku herankan adalah kenapa jika aku kerumah (#) mereka seakan tidak ada apa2, itu sebelum aku tau yang sebenarnya.
(#)---->"kenapa serasa aku baru bangun dari tidur panjang, baru ingat sama orang yang nunggu aku dimalang, selama ini aku kemana? aku apa? kamu seakan-akan tidak ada, baru kemaren aku sadar aku akan kehilangan kamu, kenapa baru sekarang? disaat semuanya sudah terlambat" <---- (#)
kira2 para pembaca mewek g' klo seandainya kalian di posisi phoenix101108...?
Dan sekarang Phoenix hanya bisa
Pasrah........................Rela...........................
Memaafkan................
Pasrah........................
Rela...........................
Memaafkan................
Pasrah........................
Rela...........................
dan Memaafkan walaupun terasa berat
ummi anakmu rindu akan dekapan hangatmu seperti dulu waktu engkau mendekap-ku ketika aku masih belajar mengenal kata demi kata, belajar melihat dunia ini, dekapanmu membuat-ku nyaman ketika dulu aku menggigil kedinginan.oh ummi dekapanmu dan dekapannya (#) tidak ada bandingannya, selalu membuatku tenang, selalu membuatku nyaman, sekarang hanya dekapanmu saja ummi yang bisa aku harapkan saat ini...
rela adalah satu kata yang singkat
R = Relakan dan ihlaskan
E = sEmua
L = yang teLah di ambil oleh
A = Allah
(edisi menafsirkan sendiri)
tapi amat sangat berat untuk menjalaninya
hingga aku ada kata2 seperti ini
(y) (y) ...lihatlah di depan... (y) (y)
(y) (y) ....itukah jalan-mu.... (y) (y)
Sekarang Phoenix Kembalikan Semuanya Kepada Allah, Allah Yang Memberi Kebahagiaan, Dan Allah Juga Yang Akan Mengambil-nya, Phoenix Hanya Bisa Berdoa
"TENANGKANLAH HATI PHOENIX" DAN "BERILAH (#) KEBAHAGIAAN YANG SELAMA INI (#) INGINKAN"
(AMIN)
(AMIN)
.................................................................................................................................
mungkin sekian dulu untuk edisi Merelakan Sesuatu Yang Hampir Menjadi Milik Pribadi (MSYHMMP)sampai ketemu di entri selanjutnya tentang kisah hidup Phoenix101108 ataupun tentang lainnya.. silahkan dilihat di arsip blog
wadoh bang wes pts a?
BalasHapusyang manggil dengan sebutan "bang" only konco kuliah...
Hapuslha yo sopo iki :)